Jumat, 29 Januari 2016

Pesona Kawah Putih Ciwidey




1) Sejarah Kawah Putih Ciwidey
 Cerita mengenai Kawah Putih bermula pada abad ke 10 di mana terjadi sebuah letusan hebat oleh Gunung Patuha. Setelah letusan ini, banyak orang beranggapan bahwa lokasi ini adalah kawasan angker karena setiap burung yang terbang melewati kawasan tersebut akan mati.
Seiring dengan berjalannya waktu, kepercayaan mengenai angkernya tempat ini mulai pudar, sampai akhirnya pada tahun 1837 ada seorang ahli botani dengan kebangsaan Jerman datang ke kawasan ini untuk melakukan penelitian. Peneliti yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn tersebut sangat tertarik dengan kawasan pegunungan sunyi yang bahkan tidak ada burung yang terbang di atasnya sehingga ia berkeliling desa untuk mencari informasi. Pada saat itu, seluruh informasi yang ia dapatkan adalah bahwa kasawan tersebut angker dan dihuni oleh mahluk halus.
Bagi Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, pernyataan masyarakat setempat tersebut tidaklah masuk akal. Karena tidak percaya dengan cerita-cerita tersebut, ia pergi ke dalam hutan rimba untuk mencari tahu apa yang ada di sana. Singkat cerita, akhirnya Dr. Franz Wilhelm Junghuhn berhasil mencapai puncak gunung, dan dari sana ia melihat keberadaan sebuah danau indah berwarna putih dengan bau belerang yang menyengat.
Sejak itu, keberadaan Kawah Putih Ciwidey menjadi terkenal dan mulai dari tahun 1987 pemerintah mengembangkan kawasan ini sebagai tempat wisata yang menawarkan pengalaman unik melihat danau yang dapat berubah warna.

2) Rute Transportasi Umum ke Kawah Putih.
Transportasi menuju wisata kawah putih dengan menggunkan kendaraan umum seperti Bus dapat Anda jadikan pilihan. Banyak Bus antar kota ataupun bus antar Provinsi yang rute perjalanannya menuju kota Bandung.
Dari manapun Anda berasal, rute perjalanan yang pertama kali harus Anda tempuh adalah menuju terminal Leuwi Panjang Bandung.
Kemudian setelah Anda sampai di terminal leuwi panjang bisa dilanjutkan untuk menuju lokasi Kawah Putih dengan menggunakan kendaraan umum dengan rute sebagai berikut :
– Dari Terminal lewi Panjang naik Mini Bus (L300) dengan jurusan Bandung – Ciwidey, dan Anda akan berhenti di terminal Ciwidey.
– Dari Terminal Ciwidey Naik Angkutan Umum (angkot) dengan jurusan Ciwidey – Situ Patenggang, Ciri-ciri yang mencolok dari angkot tersebut adalah berwarna kuning, dan Anda dapat meminta untuk turun di pintu Gerbang Kawah Putih
– Dari Pintu Gerbang Kawah Putih Anda dapat menggunakan angkutan yang telah disediakan oleh pihak pengelola Obyek Wisata Kawah Putih yaitu mobil shuttle.

 3) Jalan Alternatif ke Kawah Putih.
1. Ke arah selatan di Jalan Terusan Buah Batu menuju Jalan Adhyaksa Raya 400 m
2. Terus ke Jalan Raya Bojongsoang 2,9 km
3. Belok kiri menuju Jalan Raya Dayeuhkolot 700 m
4. Belok sedikit ke kanan menuju Jalan Raya Banjaran 1,1 km
5. Terus ke Jalan Banjaran Raya 3,6 km
6. Belok kanan menuju Jalan Bojong Waru – Bojong Malaka 150 m
7. Belok kiri menuju Jalan Bojong Pulus – Sukasari 1,4 km
8. Terus ke Jalan Kampung Rancaenggang 400 m
9. Terus ke Jalan Kampung Kalapatilu 650 m
10. Belok kiri menuju Jalan Rancatungku 1,1 km
11. Belok kanan menuju Jalan Sukamaju 400 m
12. Belok kiri menuju Jalan Gandasoli 2,0 km
13. Belok kiri menuju Jalan Gandasoli 350 m
14. Belok kanan untuk tetap di Jalan Gandasoli 250 m
15. Belok kanan menuju Jalan Gandasari 800 m
16. Belok sedikit ke kiri menuju Jalan Raya Soreang 3,2 km
17. Belok kanan menuju Jalan Raya Soreang – Ciwidey 3,2 km
18. Terus ke Jalan Raya Ciwidey 9,8 km
19. Belok sedikit ke kiri menuju Jalan Ciwidey – Rancabali 4,2 km
20. Terus ke Jalan Ciwidey – Babakan Jampang 1,0 km
21. Terus ke Jalan Babakan Jampang – Cibuni 4,7 km
22. Belok kiri menuju Jalan Kawah Putih 190 m
23. Belok sedikit ke kanan untuk tetap di Jalan Kawah Putih 5,3 km


4) Tarif / Biaya Parkir Kendaraan (Jasa Lingkungan)
Ada dua tempat parkir yang disediakan bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi, yaitu tempat parkir bawah yang berada di dekat gerbang masuk dan tempat parkir atas dekat lokasi kawah.

  • Tarif Parkir Bawah :
- Tarif Parkir motor atau roda 2 adalah Rp 3.000,-
- Kendaraan mobil roda empat tarifnya sebesar Rp 6.000,-
- Kendaraan roda enam / bus tarifnya sebesar Rp 25.000,-
Jika mobil di parkir di bawah untuk sampai lokasi harus dilanjutkan dengan menaiki ontang-anting dengan tarif seperti yang akan di jelaskan selanjutnya.

  • Tarif Parkir Atas :
Kendaraan Roda empat / mobil adalah Rp. 150.000,- Untuk parkir di atas akan dikenakan biaya yang cukup mahal, namun tentunya tidak perlu biaya lagi untuk ontang-anting karena sudah berada di pinggir kawah,. Analoginya begini, jika mobil travel yang anda naiki berjumlah 10 orang maka Rp 150.000 dibagi 10 orang sama dengan 15.000, ini sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk jasa ongkos ontang-anting. 

Harga Tiket Masuk :


Sumber :
http://www.kawah-putih.com/2013/05/tiket-masuk-kawah-putih.html
http://www.yoshiwafa.com/berwisata-menuju-kawah-putih-ciwidey-bandung.html
http://anekatempatwisata.com/wisata-bandung-kawah-putih-ciwidey/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar